PURNA TUGAS SEKRETARIS DESA
10 November 1946
di desa Loramwetan ternyata tidak hanya diperingati sebagai hari Pahlawan,
tetapi juga menjadi hari yang bersejarah dan berkesan bagi sekretaris desa
Loram Wetan bapak Suparwan. Bersejarah karena pada tanggal tersebutlah beliau
dilahirkan dan berkesan karena ternyata nama beliau mengandung filosofi yang
membanggakan. Hal tersebut terungkap pada Rabu malam saat sambutan purna tugas
sekretaris desa Loram Wetan di Balai desa Loram Wetan (11/01).
Sosok bapak yang
akrab di panggil pak carik ini menyatakan bahwa nama Suparwan itu filosofinya
pertama Su berarti Sutipah yang merupakan nama Ibu beliau, kedua Par merupakan
penggalan kata depan dari nama Parto Ekrak mantan Kepala Desa Loram Wetan pada
tahun 1970 – 1985 yang juga ayah beliau. Kemudian yang ketiga Wan kata ini
digunakan untuk mengenang bahwa pada saat itu merupakan hari Pahlawan.
Penyerahan tali asih dari Bupati Kudus (batik tanpa peci)kepada Sekdes paripurna (berkumis) |
Mbah carik,
begitulah Camat Jati Abdul Halil menyapa beliau yang menjadi Sekdes atau carik
sejak tahun 1970 dan sudah mendampingi lima Kepala desa periode 1970-2011 dan
beliau juga tercatat pernah menjabat sebagai Pjs Kepala Desa pada periode 1991
– 1993 seperti yang disampaikan Asmani selaku Kepala Desa Loram Wetan dalam
sambutannya.
Sementara itu
Bupati Kudus H. Mustofa menyampaikan bahwa malam ini kami hadir secara pribadi
bukan karena kami warga Loram Wetan, tapi karena kami ingin mengenang dan
mengapresiasi ketulusan dan pengabdian pak Carik dalam memberikan pelayanan
pada masyarakat Loram Wetan termasuk pribadi H. Mustofa yang pernah mendapat
pelayanan dari beliau pada waktu minta SKB (surat kelakuan baik) pada saat mau
pergi merantau keluar dari Loram wetan pada tahun 1981.
Setelah
memberikan sambutan, Bupati Kudus memberikan tali asih sebesar 20 juta beserta
1 unit refrigerator (kulkas) dilanjutkan Kepala desa Loram Wetan senilai 20
juta diikuti pemberian kenang-kenangan
dari Camat Jati, Perangkat Desa, BPD, BKM, Babin dan Babinsa Loram Wetan, PKK
dan terakhir dari Karang Taruna. Dilanjutkan dengan ramah tamah dengan diiringi
music campursari yang merupakan music favorit dari pak carik.
Karya Muda News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar