Sabtu, 31 Desember 2011

BERBAGI SAMPAH DENGAN KARANG TARUNA SAMBUNG UNDAAN KUDUS










Sampah plastik bagi sebagian orang menjadi hal yang harus dibuang atau bahkan dibakar, ada juga yang mempunyai persepsi berbeda, dimana sampah bukan menjadi hal yang tidak bermanfaat tapi menjadi salah satu penambah pundi – pundi rupiah yang tidak terduga. Berangkat dari hal tersebut, Karang Taruna Karya Muda Loramwetan diminta untuk bertukar pengalaman tentang hal tersebut di desa Sambung Undaan Kudus dalam kegiatan Donor Darah Pelatihan Pemanfaatan Sampah & Lomba Pentas Seni Sibat (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) Karang Taruna Desa Sambung Undaan Kudus (31/12/2011)

Prolog tentang pemanfaatan barang disekitar kita khususnya sampah plastik bungkus mie instan yang disampaikan oleh Moh. Taufiqurrohman selaku Ketua Karang Taruna Karya Muda Loramwetan. Dita Anis Munawaroh selaku Pemateri I (Pemanfaatan Bungkus Mie Instan) memberikan contoh dalam memotong bungkus mie instan.
Syaifuddin Zuhri (Pemateri II) berbagi pengalaman tentang strategi pemasaran karya dari bungkus Mie Instan 
Selain dua pemateri diatas, team Karya Muda juga mengajak Rizal (Troy) selaku penyiar radio terkemuka di Semarang yang kebetulan bersama Syaifuddin Zuhri sedang proses menyelesaikan skripsi S1nya. Dan Fina Nadiyya selaku Sekretaris PAC IPPNU Kecamatan Jati yang juga berbagi tentang pembuatan aksesoris clay, pemanfaatan daun kering, dan Membuat kotak kado.
dari pengalaman tersebut memberikan semangat baru bagi Karang Taruna Karya Muda pada Khususnya dan Karang Taruna Kabupaten Kudus pada umumnya, mengingat team Karya Muda Loramwetan inilah yang menjadi wakil Kudus dalam seleksi 10 Karang Taruna Terbaik Se Jawa Tengah tahun 2011 meskipun tidak mendapat nilai yang memuaskan, kata Taufiq selaku Ketua team, selanjutnya ia memberikan tambahan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Karang Taruna desa Sambung ini perlu mendapat Apresiasi dari Karang Taruna Kabupaten Kudus bila ditinjau dari Program kerja Karang Taruna kabupaten Kudus pada tahun 2012 yang mau menggerakkan ditiap kecamatan untuk membentuk Bank Sampah, guna meminimalisir pembuangan sampah yang tidak terorganisir dengan baik.

2 komentar: